Kamis, 15 November 2012

“Tetap Semangat, Rajinlah Belajar, Raih Mimpi Masa Depan, dan Selalu ber-Doa Walau dengan Ekonomi yang Pas – pasan”



            Gadis yang bernama Ayu Putu Gita Cahyani, Lahir di Dauhwaru, 8 Agustus 1997 Kabupaten Jembrana – Bali. Sekarang berusia 15 tahun, dan memiliki Adik Kembar yang bernama Kadek Darma Yuda dan Komang Ari Saputra. Anak Pertama dari pasangan I Ketut Cahyadi dan Ni Made Parniini di kenal sebagai gadis yang Humoris, dan senang membantu Orang Tua serta teman – temannya ini, dia kerap di sapa Gita. Sehari-hari dia kerap membantu kedua orang tuanya membuat jajan Bali, menjual Dupa, membuat banten yang nantinya akan di jual kepasar. Walaupun sibuk bekerja, dia tidak lupa meluangkan waktunya untuk belajar.
Dia tergolong anak yang cukup pintar. Ketika duduk di bangku smp dia banyak megikuti kegiatan olimpiade seperti OSN Matematika se-Kabupaten mendapat Harapan 1, Juara Umum III kelas VII SMP, Juara Umum II kelas VIII SMP, Peserta Lomba GLM (Gema Lomba Matematika) UNDIKSA se-Provinsi Bali tahun 2009 dan 2010, Lomba PMR se-Kabupaten sebagai Juara II peregu, Lomba LT III Pramuka se-Kabupaten sebagai Juara III peregu, dan Peserta Lomba Siswa-Siswi Teladan SMP se-Kabupaten.
Prestasinya yang begitu gemilang tidak membuat remaja ini sombong ataupun besar kepala. Selain itu Gita jug aaktif dalam organisasi sekolah seperti, Osis, PMR, majalah sekolah dan Pramuka. Itulah yang membuat gadis berkacamata ini diterima di SMA NEGERI BALI MANDARA (SAMPOERNA ACADEMY). Menurutnya, bisa bersekolah internasional sangat menjadi kebanggaan. Dengan begitu ia bisa meringankan beban orang tua dan mengejar mimpi-mimpinya yang hamper tertunda.
Dia begitu antusias akan hal – hal yang membuatnya tertarik untuk mencobanya dan memberikan manfaaat serta pengalaman baru baginya. Dia berkata “Walaupun itu tidak dapat kita lakukan, cobalah untuk berkata bisa karena itu merupakan hal yang memberikan pengalaman baru dan Semangat untuk kita”. Kehidupannya memanglah sangat sederhana, namun di dalamnya mengandung banyak makna. Dalam kehidupannya banyak sekali cobaan yang di hadapi baik suka maupun duka. Ia tidak pernah sekalipun mengeluh karena orang tuanya selalu mendukungnya. Dia memiliki motto “Tetaplah Semangat, Rajinlah Belajar, Raih Mimpi Masa Depan, dan Selalu berdoa walau dengan Ekonomi yang pas – pasan” dari motto itulah Dia dapat memotivasi dirinya dan meneruskan untuk meraih mimpi -  mimpi masa depan. Keinginannya yang sekarang hanyalah menjadi anak yang berguna bagi kedua Orang Tua, serta dapat mewujudkan cita – cita menjadi seorang Dosen Matematika. Tidak lupa dia mengucapkan banyak terimakasih kepada donatur yang bersedia memberikan beasiswa. Dengan semangat yang tinggi dia akan berusaha sekuat tenaga mewujudka nimpiannya.

1 komentar: