Minggu, 04 November 2012

Peresmian Smanbara Interact Club

David Liscumb, President Rotary Club Bali Lovina, Pak Nyoman Darta: The principal, Handre Kertha Utama: President Interact Club Smanbara, Panudiana Kuhn: District Governor Rotary Club 3420 



PERESMIAN INTERACT CLUB SMA N BALI MANDARA
SMA Negeri Bali Mandara(Sampoerna Academy) bersama Rotary Club Lovina meresmikan organisasi Interact Club yang terbesar pertama di Indonesia dan salah satu Interact Club yang terbesar di dunia Rabu, 31 Oktober 2012  di hall SMA N Bali Mandara, Kubutambahan, Buleleng.
Interact Club adalah organisasi pelayanan dan klub sosial untuk anak-anak muda pada usia sekolah menengah umur 14-18 tahun yang menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab kewarganegaraan dan mempromosikan pemahaman internasional dan perdamaian. Ini sejalan dengan program sekolah Pathway to Leadership (Kepemimpinan, Kewirausahaan dan pengabdian kepada masyarakat) serta visi dan misi sekolah untuk menciptakan pemimpin masa depan.  
Nama Interact berasal dari gabungan antara International dan act yang artinya bertindak. Interact Club disponsori oleh Rotary Club sebagai program Rotary International.  Sedangkan Club Rotary pada usia universitas disebut Rotaract. Interact Club SMA N Bali Mandara disponsori oleh Rotary Club Lovina yang dipimpin oleh David Liscumb, President Director Rotary Club Lovina. 
“Sejalan dengan visi dan misi sekolah “To create future leades” dan Learn Today Lead Tommorow, kami malah menyediakan tempat bagi mereka untuk memimpin mulai dari sekarang. Sehingga di masa depan mereka sudah terbiasa dengan kepemimpinan dan pelayanan masyarakat” Kata David Liscumb. “ Interact Club nantinya akan menjadi cikal bakal Rotaract dan Rotary Club. Siswa bisa melanjutkan di jenjang universitas mengikuti Rotarct dan ketika mereka berkarir mereka mengikuti Rotary Club”
Setiap tahun, Interact Club menyelesaikan 1 proyek pengabdian kepada masyarakat dan satu proyek untuk pemahaman internasional & goodwill. Interact Club mengembangkan jaringan diseluruh dunia dengan pertukaran persahabatan dengan klub-klub lokal dan luar negeri. Interact Club juga merupakan ujung tombak pembentukan Rotaract dan berpartisipasi dalam  Leadership Awards Rotary Youth (RYLA).
Melalui kegiatan pelayanan, interact club belajar pentingnya: Mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan integritas pribadi, menolong dan menghormati orang lain, memajukan pemahaman internasional dan goodwill.
“Ada banyak hal yang bisa dikembangkan di area sekolah SMAN Bali Mandara yang bermanfaat tidak hanya bagi sekolah tapi juga bagi masyarakat. Pengembangan ini memerlukan bantuan dari semua pihak “ Kata Pak I Nyoman Darta. “ melalui Interact Club, saya harap siswa bisa mengembangkan segala potensi di area sekolah untuk masyarakat”
 Beberapa proyek sudah direncanakan oleh siswa anggota Interact Club salah satunya adalah pemberdayaan hutan di area sekolah. Pohon- pohon di area sekolah menghasilkan ranting dan daun-daun kering yang bisa digunakan untuk sumber energy alternative biomasa. Pembuatan biomasa adalah salah satu program yang akan diajarkan siswa ke masyarakat sebagai bentuk Community service Interact Club. Program lain adalah mengajarkan masyarakat memisahkan limbah organik dan non organik. Pengolahan sampah non organic dan organic akan dilakukan oleh sekolah yang membantu pemerintah dalam penanganan sampah.
“Pemerintah sedang membangun gedung untuk mesin pengolahan kompos.”Kata Pak Nyoman Darta. “ Kelak kami bisa menjual kompos kepada masyarakat”
Limbah non organic berupa plastic bisa dijual berupa cacahan plastic ke pabrik-pabrik dan ini akan menghasilkan uang bagi sekolah. SMAN Bali Mandara mengembangkan proposal untuk pengolahan plastik.       
 Pengolahan limbah berupa kotoran hewan dan kotoran manusia juga akan direncanakan diolah menjadi biogas yang merupakan energy alaternative. Bio gas bisa digunakan untuk gas memasak bisa juga diolah menjadi listrik. Ini bisa menghemat energy dunia selain menghemat uang bagi sekolah dan masyarakat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar