Jumat, 22 Juli 2011

Kunjungan Eddy Henry di SMAN Bali Mandara ( Sampoerna Academy)

Eddy Hendry selaku Education Programs Director Putera Sampoerna Foundation memberikan penjelasan kepada siswa SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) Bali mengenai program beasiswa Putera Sampoerna Foundation, serta dalam rangka rite & ritual atau upacara sakral dari Sampoerna Academy yaitu The Calling & Bonfire SMAN Bali Mandara.

Outbound SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) Bali

Outbound yang digelar SMAN Bali Mandara (Smpoerna Academy) Bali, Jumat 22 Juli 2011 mengelilingi area sekolah seluas 10 hektar untuk mengenalkan wilayah SMAN Bali Mandara kepada seluruh siswa serangkaian orientasi siswa 2011-2012. Kegiatan ini dibagi menjadi 9 regu yang mewakili masing-masing house, yakni house rhino, lion, shark, manta ray, dolphin, dove, eagle, komodo, hornbill. Setiap regu/house diharuskan melewati 6 pos, disetiap pos para siswa diberikan kesempatan untuk menunjukkan kreatifitasnya.

Rabu, 20 Juli 2011

Kunjungan SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy)


Kunjungan siswa SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) dalam kegiatan Student Orientation SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) tahun 2011

Latihan Baris Berbaris SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy)


Latihan baris berbaris siswa SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) angkatan tahun 2011

Orientasi siswa SMA Negeri Bali Mandara (Sampoerna Academy) Bali


Angkatan pertama tahun ajaran baru 2011 SMA Negeri Bali Mandara (Sampoerna Academy) Bali dimulai  dari tanggal 18 juli 2011 bertempat disekolah SMAN Bali Mandara jalan Air Sanih, Desa Kubutambahan Buleleng-Bali. Siswa siswi penerima  beasiswa mulai menjalani kehidupan berasrama selama 3 tahun. Program  ini diawali dengan kedatangan siswa siswi beasiswa yang berasal dari 9 kabupaten dan kota di Bali. Kedatangan siswa siswi dibagi menjadi dua tahap, yakni 30orang siswa yang berasal dari Kabupaten Buleleng tiba pada tahap pertama,  sabtu 16 Juli 2011. Tahap berikutnya, minggu 17 juli 2011 disusul siswa yang berasal dari luar kabupaten buleleng sebanyak 45 orang. Kedatangan mereka diantar oleh keluarga besar. Sebelum memasuki asrama, siswa  mengikuti pengecekan yang terdiri dari lima pos, yakni pos registrasi, pos pengukuran sepatu, pos pengukuran pakaian, pos pengecekan barang, dan pos informasi tentang asrama.


Suasana upacara pembukaan orientasi siswa

Para siswa siswi terlihat sangat bahagia karena telah diterima menjadi siswa beasiswa SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy Bali). Namun sebagian siswa menangis karena akan berpisah dengan keluarga selama 3 bulan. Melalui hidup berasrama siswa akan membiasakan diri hidup mandiri  dengan rasa toleransi terhadap sesama siswa. Sebelum secara resmi menjadi siswa SMA Negeri Bali Mandara , mereka diwajibkan mengikuti  Student Orientation. Acara ini berlangsung selama 6 hari 18-23 Juli  2011, yang dibuka pada Senin 18 Juli 2011 oleh Wayan Agustiana, M.Pd, Head of Academy . Dilanjutkan beberapa rangkaian kegiatan yakni diskusi tentang tata tertib kehidupan berasrama, sex education dari Lembaga Anak Bangsa, pengenalan kurikulum IGCSE dan kurikulum nasional, pengenalan wilayah Desa Kubutambahan oleh Kepala Desa Kubutambahan, games sebagai acara hiburan, pengenalan program Learning to Live, dan outbonds. 
Medical check up oleh pihak rumah sakit
 
 

Selasa, 19 Juli 2011

Selayang Pandang SMA Negeri Bali Mandara (Sampoerna Academy) Bali


Berdirinya SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) Bali pada tahun 2011, merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Bali dengan Putera Sampoerna Foundation dalam memajukan dunia pendidikan khususnya di daerah Bali. Kerjasama ini diawali penandatanganan MOU tahun 2009 lalu antara Yayasan Putera Sampoerna dengan Pemerintah Provinsi Bali, yakni menyetujui kesepakatan untuk meningkatkan mutu pendidikan serta memberikan kesempatan berupa beasiswa kepada siswa dari keluarga menengah ke bawah yang memiliki potensi menjadi calon pemimpin Bali dan Indonesia. SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) Bali, dilengkapi sarana belajar mengajar berasrama dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang kompeten dan profesional I Nyoman Darta, serta didukung oleh 12 orang tenaga guru pilihan terbaik  melalui proses seleksi ketat, baik guru yang telah berstatus pegawai negeri. Sekolah ini diarahkan untuk  menjadi sekolah bertaraf internasional dengan mengkombinasikan kurikulum standar nasional dan standar internasional yakni kurikulum Internasional General Certificate of Secondary Education (IGCSE) berasal dari Universitas Cambridge dan Standar Nasional Pendidikan diterapkan secara bersama pada Sampoerna Academy dalam rangka menyiapkan siswa berkualitas dan mampu bersaing baik di Indonesia maupun di luar negeri. Program akademik Sampoerna Academy diarahkan supaya siswa dapat meraih sertifikasi “International General Certificate for Secondary Education (IGCSE)”, yang diakreditasi oleh The University of Cambridge Internatioanl Examinations (CIE). IGCSE akan diterapkan hingga kelas 11, selain itu siswa juga dipersiapkan untuk menghadapi ujian nasional pada akhir tahun kelas 12. Adapun Mata pelajaran yang diajarkan dengan bahasa pengantar Bahasa Indonesia dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yakni: Agama,PPKN,Bahasa dan Sastra Indonesia,Sejarah,Geografi,Sosiologi,Antropologi,seni dan budaya,music,olahraga dan muatan lokal. Sementara mata pelajaran yang diajarkan dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris yang menggunakan acuan Standar Nasional Pendidikan maupun IGCSE yakni; Bahasa Inggris,matematika,fisika,biologi,kimia,teknologi komunikasi dan informasi,ekonomi/business studies/enterprise. Penjurusan akan dilakukan pada kelas 11, siswa memilih jurusan sains dan ilmu sosial namun dikelas 11 dan 12 siswa akan belajar 12 mata pelajaran dalam setiap termnya. 
Sampoerna Academy  menggunakan standar pendidikan nasional dan internasional dengan penguatan di bidang akademik untuk mencerdaskan siswa dilengkapi penerapan program life skills non-akademik guna menunjang kemampuan sosial seperti program entrepreneurship dan leadership. Program learning to live (L to L) bertujuan untuk menciptakan individu-individu yang memiliki jiwa social, jujur, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat luas, lingkungan hidup, dan masyarakat dunia diantaranya program music, olahraga, kegiatan pelestarian lingkungan, community service, klub jurnalistik, dan lainnya. Program kewirausahaan pemuda untuk mendidik , membentuk , membina dan mengembangkan minat siswa memiliki jiwa wirausaha secara holistik.
Adapun Visi Sampoerna Academy, yakni menjadikan sekolah terbaik di Bali dalam mempersiapkan calon pemimpin masa depan. Misi, mendidik calon pemimpin masa depan yang memiliki kompetensi akademik dan non akademik, berwawasan global dan tanggung jawab dengan nilai-nilai integritas,menjadi terbaik,saling menghargai dan menghormati,berempati,berinovasi,berani,transparan dan terbuka,cinta tanah air, inklusif dan setia kawan. Angkatan pertama tahun ajaran 2011/2012 Sampoerna Academy menerima 75 orang siswa siswi yang telah melalui proses seleksi dari Yayasan Putera Sampoerna dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, yang diambil dari siswa SMP terbaik memiliki prestasi akademik maupun non akademik berasal dari keluarga kurang mampu. Siswa yang telah diterima di Sampoerna Academy Bali mendapatkan beasiswa  sepenuhnya ditanggung oleh Yayasan Putera Sampoerna. Tahun akademik Di Sekolah Sampoerna Academy bisa berbeda tergantung kebijakan pemerintah daerah setempat yakni satu term berlangsung selama 9 minggu. Siswa belajar di sekolah selama 5 hari dalam seminggu, dimulai hari senin hingga jumat dari pukul 07.00 – 15.15, dilanjutkan mengikuti program Learning to Live. Sementara hari sabtu dan minggu dapat digunakan untuk program learning to live.  Setiap siswa diharuskan memenuhi minimum 240 jam aktivitas L to L dalam waktu 3 tahun selama belajar di sekolah.
Pendirian SMAN Bali Mandara Sampoerna Academy Bali mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Bali dengan menyediakan lahan bangunan sekolah seluas 10 hektar sekaligus asrama siswa serta sarana dan prasarana. Sementara itu operasional sekolah dibiayai oleh Putera Sampoerna Foundation. Melalui kehidupan berasrama para siswa siswi dapat belajar bersosialisasi dan menjalani kehidupan mandiri yang berpegang pada aturan kerjasama, berorientasi pada pengembangan diri, saling menghormati, dan toleransi antar penghuni asrama.
Alamat jalan Air Sanih, Desa Kubutambahan, kabupaten Buleleng-Bali.