Minggu, 30 Oktober 2011

PERAYAAN BULAN BAHASA

Sabtu, (29/10), siswa siswi SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) mengikuti Perayaan Bulan Bahasa yang digelar oleh pihak sekolah, bertujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap Bahasa Indonesia ditengah pesatnya penggunaan bahasa Inggris, namun tidak meninggalkan Bahasa Bali sebagai salah satu budaya yang harus dilestarikan. Kegiatan ini dibagi menjadi 4 perlombaan yaitu lomba membuat artikel, lomba membaca puisi, lomba Masatua Bali, dan Speech Contest.
Perlombaan ini diikuti oleh 9 orang peserta yang merupakan perwakilan dari masing – masing house, berlangsung dari pagi hingga malam hari. Acara ini dipandu oleh 2 orang siswa dan siswi  yang mampu meramaikan suasana lomba yaitu Thalia dan Herry serta dibuka oleh Head of Student Service, Mrs.Yuliana Citra,M.Pd. Saat perlombaan berlangsung, para peserta lomba tampak antusias mengikuti perlombaan, namun terdapat beberapa peserta nampak tegang. “ Perasan saya deg-degan, saat membaca puisi tadi, bahkan ini kali pertama saya mengikuti lomba membaca puisi tapi ini juga menjadi pengalaman yang menarik dan mengesankan untuk saya.“ ujar Wiwik, salah seorang peserta lomba membaca puisi dari House Hornbill.
Seluruh kegiatan lomba berjalan lancar, dan penyerahan sertifikat penghargaan bagi pemenang lomba dilaksanakan pada malam hari dirangkai dengan penampilan siswa-siswi club musik yang menyanyikan lagu Tat Twam Asi. Adapun para pemenang lomba yaitu untuk  juara lomba menulis artikel diraih oleh Komodo House, Shark House, Dolphin House dan Eagle House. Lomba membaca puisi diraih oleh Dolphin House, Shark House, dan Dove House. Lomba Masatua Bali diraih oleh Manta Ray House, Komodo House, dan Dove House. Sementara itu juara lomba Speech Contest diraih oleh Manta Ray House, Hornbill house, Dove House dan Eagle House. Acara terakhir diisi acara suka cita dengan pemotongan kue untuk siswa yang berulang tahun pada bulan September dan Oktober.

Jumat, 07 Oktober 2011

JUARA 3 LOMBA KARIKATUR



Komang Micho Wedayana siswa kelas X1, dari House Mantaray berhasil meraih juara 3 pada perlombaan “karikatur” SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng di Universitas Panji Sakti Singaraja, Sabtu (8/10) pagi. Tema lomba karikatur ini ditentukan dari pihak panitia yakni “Hukum di Negeriku,” dengan waktu yang selama 150 menit. Lomba karikatur yang diikuti oleh 27 peserta, melalui beberapa kriteria penilaian, yaitu kesesuian tema, arsitektur gambar, dan pesan gambar yang disampaikan.
“ Awalnya saya merasa tegang, namun saya yakin akan mendapat juara pada perlombaan ini. Saya telah belajar karikatur sejak duduk di bangku SMP dan beberapa kali telah mengikuti perlombaan. Saya pun sempat mengalami kesulitan dalam mengikuti perlombaan ini, sebab waktunya yang singkat tanpa ada persiapan seperti latihan.”
Karikatur yang ia gambar berupa jungkat jungkit di atasnya berdiri seorang pejabat yang korupsi dengan orang miskin mencuri ayam. Saya memilih gambar tersebut, karena sesuai dengan fakta bahwa di Indonesia banyak ditemukan pejabat yang korupsi namun penegakkan hukum terhadap kasus itu sangat lemah.
Komang Micho Wedayana (15) asal Desa Penglatan Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng, anak ketiga dari empat orang bersaudara, memiliki harapan agar bisa mengikuti perlombaan karikatur tingkat internasional. Pada perlombaan ini ia memperoleh hadiah berupa piala, piagam dan uang pembinaan.

Senin, 03 Oktober 2011

LEARNING TO LIVE DAY


Program learning to live day SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) yang dilaksanakan, Sabtu (1/10) selama sehari dirangkai berbagai kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa dengan tema Strength To Face A Challenge. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 8 Kubutambahan, dan obyek wisata Air Sanih.
Kegiatan Learning to Live Day merupakan kegiatan rutin yang digelar setahun sekali di seluruh Sampoerna Academy di Indonesia. Khusus untuk SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) kegiatan ini baru pertama kali dilakukan. kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Kepala SMAN Bali Mandara Sampoerna Academy di aula sekolah yang dihadiri oleh perwakilan Putera Sampoerna Foundation dan perwakilan Kepala Desa Kubutambahan. Usai pembukaan dilanjutkan dengan kegiatan pelayanan masyarakat (community service) di SDN 8 Kubutambahan yakni melakukan penataan taman, pembersihan area sekolah, penyerahan bantuan tempat sampah organik dan anorganik.
Kemudian dilanjutkan dengan Learning to Live Class yakni musik, broadcast, nursing, Tari Bali, pelatihan pembibitan jamur, theater, dan melukis. Terakhir melakukan kegiatan entrepreneurship dan community service di area obyek wisata Air Sanih serta menyerahkan bantuan tempat sampah oleh Kepala Sekolah SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) kepada pihak pengelola obyek wisata Air Sanih.
Kepala SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy), Drs. I Nyoman Darta,M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa kegiatan ini untuk mengekspresikan potensi diri para siswa, menumbuhkan rasa bangga memiliki kemampuan, melengkapi life skill siswa, dan masyarakat dapat merasakan adanya L to L dari siswa SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy). Melalui kegiatan L to L day diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, masyarakat dan sekolah.
Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan yakni, mengenalkan program sekolah kepada masyarakat sehingga manfaat dari program ini bisa dirasakan oleh masyarakat umum. Salah satu cara untuk menambah dan mempererat relasi dan silaturahmi dengan masyarakat, khususnya sekitar Kubutambahan, sebab program ini merupakan program andalan yang menggambarkan kualitas sekolah. Program yang menjembatani siswa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, bahwa siswa sebagai pelajar memiliki peran penting untuk membangun masyarakat menjadi lebih maju dan sejahtera. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada generasi berikutnya di dalam masyarakat, yakni hubungan timbal balik anatara masyarakat dan siswa yang mempunyai beragam latar belakang dan sifat, serta memberikan pengalaman hidup kepada siswa yang sangat berguna untuk mereka.