Kamis, 17 November 2011

PRAKTEK MELUKIS & MEMBUAT KERAMIK



Melalui upaya meningkatkan kemampuan siswa siswi SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) dibidang life skill, seluruh siswa turut serta mengikuti praktek membuat keramik dan lukisan di aula sekolah. Kegiatan ini dibina oleh guru kesenian, Made Saputra dan seluruh siswa nampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dalam membuat kerajinan keramik diperlukan beberapa alat dan bahan, seperti lem (yang terbuat dari tanah liat dicampur air), triplek, dan tanah liat. untuk menghasilkan keramik yang baik, terdapat dua teknik yang digunakan dalam proses pembuatan yakni teknik pilin dan teknik cetak sendiri. Setelah memperhatikan petunjuk dan teknik yang disampaikan pembina, dalam waktu 2 jam siswa siswi mampu menciptakan berbagai kerajinan keramik seperti cangkir, gelas, piring, mangkok, dan tempat buah.  
Usai membuat keramik dilanjutkan dengan membuat lukisan. Adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam proses melukis yakni buku gambar ukuran A3, cat air, kuas, palet, pensil, lap dan air. Selanjutnya siswa siswi mesti memperhatikan tahap awal proses melukis yaitu menentukan tema yang akan dilukis, membuat sketsa, teknik blok, teknik kontur dan finishing. Setelah mendengarkan pengarahan dari Pembina, selanjutnya seluruh siswa mulai berkarya sesuai dengan kreasi masing-masing seperti melukis pemandangan.
Menurut Made Saputra, kelancarannya dalam proses mencetak bibit siswa yang unggul dalam bidang seni, ditunjang oleh 2 faktor, yaitu membiarkan siswa bebas berkarya sesuai dengan skill dan imajinasi yang dimiliki dan mengarahkan siswa dengan langkah yang santai dan nyaman hingga akhirnya mereka mencapai sukses.
Seluruh hasil karya siswa baik berupa lukisan dan keramik akan dipajang di kelas masing-masing untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman melalui hasil karya seni siswa siswi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar