Selasa, 19 Juli 2011

Selayang Pandang SMA Negeri Bali Mandara (Sampoerna Academy) Bali


Berdirinya SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) Bali pada tahun 2011, merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Bali dengan Putera Sampoerna Foundation dalam memajukan dunia pendidikan khususnya di daerah Bali. Kerjasama ini diawali penandatanganan MOU tahun 2009 lalu antara Yayasan Putera Sampoerna dengan Pemerintah Provinsi Bali, yakni menyetujui kesepakatan untuk meningkatkan mutu pendidikan serta memberikan kesempatan berupa beasiswa kepada siswa dari keluarga menengah ke bawah yang memiliki potensi menjadi calon pemimpin Bali dan Indonesia. SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) Bali, dilengkapi sarana belajar mengajar berasrama dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang kompeten dan profesional I Nyoman Darta, serta didukung oleh 12 orang tenaga guru pilihan terbaik  melalui proses seleksi ketat, baik guru yang telah berstatus pegawai negeri. Sekolah ini diarahkan untuk  menjadi sekolah bertaraf internasional dengan mengkombinasikan kurikulum standar nasional dan standar internasional yakni kurikulum Internasional General Certificate of Secondary Education (IGCSE) berasal dari Universitas Cambridge dan Standar Nasional Pendidikan diterapkan secara bersama pada Sampoerna Academy dalam rangka menyiapkan siswa berkualitas dan mampu bersaing baik di Indonesia maupun di luar negeri. Program akademik Sampoerna Academy diarahkan supaya siswa dapat meraih sertifikasi “International General Certificate for Secondary Education (IGCSE)”, yang diakreditasi oleh The University of Cambridge Internatioanl Examinations (CIE). IGCSE akan diterapkan hingga kelas 11, selain itu siswa juga dipersiapkan untuk menghadapi ujian nasional pada akhir tahun kelas 12. Adapun Mata pelajaran yang diajarkan dengan bahasa pengantar Bahasa Indonesia dan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yakni: Agama,PPKN,Bahasa dan Sastra Indonesia,Sejarah,Geografi,Sosiologi,Antropologi,seni dan budaya,music,olahraga dan muatan lokal. Sementara mata pelajaran yang diajarkan dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris yang menggunakan acuan Standar Nasional Pendidikan maupun IGCSE yakni; Bahasa Inggris,matematika,fisika,biologi,kimia,teknologi komunikasi dan informasi,ekonomi/business studies/enterprise. Penjurusan akan dilakukan pada kelas 11, siswa memilih jurusan sains dan ilmu sosial namun dikelas 11 dan 12 siswa akan belajar 12 mata pelajaran dalam setiap termnya. 
Sampoerna Academy  menggunakan standar pendidikan nasional dan internasional dengan penguatan di bidang akademik untuk mencerdaskan siswa dilengkapi penerapan program life skills non-akademik guna menunjang kemampuan sosial seperti program entrepreneurship dan leadership. Program learning to live (L to L) bertujuan untuk menciptakan individu-individu yang memiliki jiwa social, jujur, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat luas, lingkungan hidup, dan masyarakat dunia diantaranya program music, olahraga, kegiatan pelestarian lingkungan, community service, klub jurnalistik, dan lainnya. Program kewirausahaan pemuda untuk mendidik , membentuk , membina dan mengembangkan minat siswa memiliki jiwa wirausaha secara holistik.
Adapun Visi Sampoerna Academy, yakni menjadikan sekolah terbaik di Bali dalam mempersiapkan calon pemimpin masa depan. Misi, mendidik calon pemimpin masa depan yang memiliki kompetensi akademik dan non akademik, berwawasan global dan tanggung jawab dengan nilai-nilai integritas,menjadi terbaik,saling menghargai dan menghormati,berempati,berinovasi,berani,transparan dan terbuka,cinta tanah air, inklusif dan setia kawan. Angkatan pertama tahun ajaran 2011/2012 Sampoerna Academy menerima 75 orang siswa siswi yang telah melalui proses seleksi dari Yayasan Putera Sampoerna dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, yang diambil dari siswa SMP terbaik memiliki prestasi akademik maupun non akademik berasal dari keluarga kurang mampu. Siswa yang telah diterima di Sampoerna Academy Bali mendapatkan beasiswa  sepenuhnya ditanggung oleh Yayasan Putera Sampoerna. Tahun akademik Di Sekolah Sampoerna Academy bisa berbeda tergantung kebijakan pemerintah daerah setempat yakni satu term berlangsung selama 9 minggu. Siswa belajar di sekolah selama 5 hari dalam seminggu, dimulai hari senin hingga jumat dari pukul 07.00 – 15.15, dilanjutkan mengikuti program Learning to Live. Sementara hari sabtu dan minggu dapat digunakan untuk program learning to live.  Setiap siswa diharuskan memenuhi minimum 240 jam aktivitas L to L dalam waktu 3 tahun selama belajar di sekolah.
Pendirian SMAN Bali Mandara Sampoerna Academy Bali mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Bali dengan menyediakan lahan bangunan sekolah seluas 10 hektar sekaligus asrama siswa serta sarana dan prasarana. Sementara itu operasional sekolah dibiayai oleh Putera Sampoerna Foundation. Melalui kehidupan berasrama para siswa siswi dapat belajar bersosialisasi dan menjalani kehidupan mandiri yang berpegang pada aturan kerjasama, berorientasi pada pengembangan diri, saling menghormati, dan toleransi antar penghuni asrama.
Alamat jalan Air Sanih, Desa Kubutambahan, kabupaten Buleleng-Bali.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar