I
Made Iwan Darmawan adalah anak bungsu dari dua bersaudara, ia terlahir di bidan
daerah Kesiman, Denpasar Timur.
Iwan
terlahir dari pasangan
I Made Artawan dan Ni Nyoman Murtiasih, nama saudaranya adalah I Putu Dedy
Sutrisna dan mereka hidup dengan ekonomi yang kurang.
Ketika kecil ia bersekolah di TK Widya Kumara,
selanjutnya dia melanjutkan di SD 16 Kesiman, karena krisis ekonomi membuat iwan dan
keluarganya pindah ke desa. Mulai saat itu ia bersekolah di SD N 1 Dawan Kaler.
Sejak SD, ia
mulai membantu kedua orang tuanya membuat berbagai kerajinan dari daun kelapa
dan mengangkut buah kelapa (ngajang nyuh). Dari hasil kerja kerasnya ia hanya mendapat upah sebesar
Rp. 5000 per hari, baginya
uang Rp. 5000 itu sangat berharga
untuk kehidupan keluarganya.
Setelah
lulus SD, Iwan menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Dawan. Berkat usaha dan
kerja kerasnya, sekarang ia bersekolah di SMA Negeri Bali Mandara (Sampoerna
Academy). Baginya “walaupun kita berasal dari keluarga yang kurang mampu, tidak
surut semangat untuk meraih prestasi” begitu ucapnya.
Selama ia menjalani kehidupannya beberapa prestasi
telah ia raih baik akademik maupun non-akademik. Untuk prestasi di bidang akademik di antaranya juara 2
di SD, juara 1 umum di SMP, olimpiade fisika tingkat kabupaten.
Untuk prestasi non-akademik di antaranya juara harapan 3
tari wirayuda di bali tv, juara harapan 1 tari baris, juara harapan 1 tari kebyar duduk
dan juara favorit tari baris di art center, jambore pramuka tingkat daerah dan
tingkat nasional dan juga lomba menyanyi,
dan baru-baru ini ia mendapat juara dalam lomba gerak jalan.
Berkat
semua usahanya, Iwan memperoleh kesempatan untuk mengikuti jambore pramuka di
Palembang, disana Ia dapat bertemu langsung dengan bapak presiden kita yaitu
“Susilo Bambang Yudhoyono” seluruh pengalaman itu sangat berharga bagi Iwan
Darmawan.
Iwan
memiliki hobi yang lumayan banyak , mulai
dari menari, menyanyi, main gitar, sepak bola, pramuka, hampir semua itu pernah ia coba. Dimata teman-temannya Iwan dikenal sebagai sesosok yang ceria dan di
masyarakat ia juga dikenal sebagai anak yang multi talenta, tetapi ia tidak
pernah memilih-milih teman dalam bergaul.
Semangat iwan tidak akan pernah padam, ia akan terus
mencoba, karena motivasinya adalah ingin membahagiakan keluarganya dan “hidup
itu berasal dari mimpi dan hidup itu harus ada usaha dan kerja keras jika kita
ingin sukses”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar