David Liscumb, President Rotary Club Bali Lovina, Pak Nyoman Darta: The principal, Handre Kertha Utama: President Interact Club Smanbara, Panudiana Kuhn: District Governor Rotary Club 3420 |
PERESMIAN INTERACT CLUB SMA N BALI MANDARA
SMA
Negeri Bali Mandara(Sampoerna Academy) bersama Rotary Club Lovina meresmikan
organisasi Interact Club yang terbesar pertama di Indonesia dan salah satu
Interact Club yang terbesar di dunia Rabu, 31 Oktober 2012 di hall SMA N Bali Mandara, Kubutambahan,
Buleleng.
Interact
Club adalah organisasi pelayanan dan klub sosial untuk anak-anak muda pada usia
sekolah menengah umur 14-18 tahun yang menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan
tanggungjawab kewarganegaraan dan mempromosikan pemahaman internasional dan
perdamaian. Ini sejalan dengan program sekolah Pathway to Leadership
(Kepemimpinan, Kewirausahaan dan pengabdian kepada masyarakat) serta visi dan
misi sekolah untuk menciptakan pemimpin masa depan.
Nama
Interact berasal dari gabungan antara International dan act yang artinya
bertindak. Interact Club disponsori oleh Rotary Club sebagai program Rotary
International. Sedangkan Club Rotary
pada usia universitas disebut Rotaract. Interact Club SMA N Bali Mandara
disponsori oleh Rotary Club Lovina yang dipimpin oleh David Liscumb, President
Director Rotary Club Lovina.
“Sejalan
dengan visi dan misi sekolah “To create future leades” dan Learn Today Lead
Tommorow, kami malah menyediakan tempat bagi mereka untuk memimpin mulai dari
sekarang. Sehingga di masa depan mereka sudah terbiasa dengan kepemimpinan dan
pelayanan masyarakat” Kata David Liscumb. “ Interact Club nantinya akan menjadi
cikal bakal Rotaract dan Rotary Club. Siswa bisa melanjutkan di jenjang
universitas mengikuti Rotarct dan ketika mereka berkarir mereka mengikuti
Rotary Club”
Setiap
tahun, Interact Club menyelesaikan 1 proyek pengabdian kepada masyarakat dan
satu proyek untuk pemahaman internasional & goodwill. Interact Club
mengembangkan jaringan diseluruh dunia dengan pertukaran persahabatan dengan
klub-klub lokal dan luar negeri. Interact Club juga merupakan ujung tombak
pembentukan Rotaract dan berpartisipasi dalam
Leadership Awards Rotary Youth (RYLA).
Melalui
kegiatan pelayanan, interact club belajar pentingnya: Mengembangkan
keterampilan kepemimpinan dan integritas pribadi, menolong dan menghormati
orang lain, memajukan pemahaman internasional dan goodwill.
“Ada
banyak hal yang bisa dikembangkan di area sekolah SMAN Bali Mandara yang
bermanfaat tidak hanya bagi sekolah tapi juga bagi masyarakat. Pengembangan ini
memerlukan bantuan dari semua pihak “ Kata Pak I Nyoman Darta. “ melalui
Interact Club, saya harap siswa bisa mengembangkan segala potensi di area
sekolah untuk masyarakat”
Beberapa proyek sudah direncanakan oleh siswa
anggota Interact Club salah satunya adalah pemberdayaan hutan di area sekolah.
Pohon- pohon di area sekolah menghasilkan ranting dan daun-daun kering yang
bisa digunakan untuk sumber energy alternative biomasa. Pembuatan biomasa
adalah salah satu program yang akan diajarkan siswa ke masyarakat sebagai
bentuk Community service Interact Club. Program lain adalah mengajarkan
masyarakat memisahkan limbah organik dan non organik. Pengolahan sampah non
organic dan organic akan dilakukan oleh sekolah yang membantu pemerintah dalam
penanganan sampah.
“Pemerintah
sedang membangun gedung untuk mesin pengolahan kompos.”Kata Pak Nyoman Darta. “
Kelak kami bisa menjual kompos kepada masyarakat”
Limbah
non organic berupa plastic bisa dijual berupa cacahan plastic ke pabrik-pabrik
dan ini akan menghasilkan uang bagi sekolah. SMAN Bali Mandara mengembangkan
proposal untuk pengolahan plastik.
Pengolahan limbah berupa kotoran hewan dan
kotoran manusia juga akan direncanakan diolah menjadi biogas yang merupakan
energy alaternative. Bio gas bisa digunakan untuk gas memasak bisa juga diolah
menjadi listrik. Ini bisa menghemat energy dunia selain menghemat uang bagi
sekolah dan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar