LEADERSHIP CAMP 2012, 3-4 November 2012 |
Hawa
dingin menyambut hangat rombongan peserta Leadership
Camp SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy). Semakin memasuki daerah camp di Candikuning, pekatnya aroma kopi
mulai tercium. Di tengah harumnya bau kopi tersebut, terpancar jelas
wajah-wajah calon pemimpin siswa SMAN Bali Mandara. Leadership camp ini diselenggarakan oleh Putra Sampoerna Foundation
dalam rangka menciptakan embrio pemimpin masa depan yang diselenggarakan selama
dua hari.
Pagi
itu, dengan resmi Leadership Camp dibuka
oleh pihak Sampoerna Foundation. Antusias dan semangat tak bisa lebas dari raut
wajah peserta camp. Pertama-tama,
mereka diwajibkan mencari teman satu kelompok yang sudah di tempel di kanan
kiri jalan kecil menuju lokasi camp.
Uniknya, nama-nama kelompok dan nama panitia menggunakan istilah yang dipakai
pada saat zaman Kerajaan Mahabharata. Seluruh kegiatan Leadership Camp ini dikoordinir oleh Pradnyagama sebagai Event Organisernya.
Acara
Leadership Camp ini dikemas menarik
dengan berbagai jenis games. Berbagai
jenis games tersebut bertema
kepemimpinan yang menjadi media menarik dalam menyalurkan nilai-nilai karakter
pada seorang pemimimpin. Setelah memainkan berbagai jenis games yang mengasah pikiran pasa peserta, acara dilanjutkan dengan
pemberian
materi-materi tentang kepemimpiinan dan living
value oleh beberapa psikolog dari Pradnyagama.
Suasana
sejuk angin malam yang berkolaborasi dengan gemerlapnya cahaya bulan menjadi
pelengkap acara api unggun. Dengan bangga, masing-masing kelompok membawakan
penampilan drama yang bertemakan kepahlawanan.
Dalam acara ini, kita diajarkan untuk menjadi seorang pemimpin yang berani
tampil di hadapan orang banyak. Selain itu, makna lain dari acara ini adalah
sebagai seorang pemimpin kita senantiasa harus berpikir kritis, kreatif, dan
inovatif.
Acara di hari kedua pun tak kalah seru dengan
hari sebelumnya. Para siswa masih tetap semangat walaupun hawa dingin menusuk
tulang, tetapi hal itu sama sekali tidak menyurutkan semangat mereka. Acara outbond yang dilaksanakan di pinggir
Danau Beratan menambah kegembiraan. Permainan menjaga balon dan mengangkat gelas dengan
menggunakan sehelai serbet berhasil memberikan
pembelajaran yang sangat bermakna bagi siswa. Pengendalian emosi,
kesabaran, dan kebersamaan telah mereka dapatkan melalui permainan ini.
Acara
penutupan adalah acara yang paling menegangkan sekaligus mengharukan. Wajah
tegang para siswa terlihat saat pengumuman pemenang dari kegiatan dan games yang sudah dilaksanakan selama dua
hari. Kelompok Dewi Ratih lahir sebagai pemenang pertama, Rama sebagai juara
ketiga, dan Laksamana sebagai juara ketiga. Senyum kebanggaan mulai merekah
bagi kelompok yang berhasil menjadi juara. Selain itu, ada juga penghargan bagi
10 tokoh leader terbaik. Penyematan scraf menjadi tanda bahwa
seluruh siswa telah berhasil melewati leadership
camp sekaligus sebagai tanda bahwa berakhirnya kegiatan ini.
Dengan diadakannya pelatihan leadership camp ini siswa Smanbara diharapkan lebih dapat melatih kepekaan mereka terhadap lingkungan di sekitarnya.
Tak lupa, melalui pelatihan ini, juga dapat dimanfaatkan sebagai media untuk
memaknai nilai-nilai kehidupan sebagai calon pemimpin kelak.
Leadership camp merupakan program lanjutan dari leadership corss.
Meskipun hanya berlangsung selama dua hari, leadership camp mampu menanamkan
nilai-nilai kepemimpinan dengan baik. Nilai-nilai yang ditanamkan terintegrasi
langsung dalam kehidupan nyata siswa. Bagi sekolah-sekolah
lainnya juga diharapkan bisa menyelenggarakan pelatihan leadership camp untuk membentuk calon pemimpin masa depan bangsa
Indonesia.(Susila dan Sandra/SMAN
Bali Mandara (Sampoerna Academy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar