Pagi yang cerah menyambut senyum dari warga SMA N Bali
Mandara. Peluh yang leleh di kerah baju merupakan pertanda kerja keras yang
tiada henti dari seluruh warganya. Layaknya sekolah baru lainnya, SMA N Bali
Mandara atau yang biasa di sebut SMANBARA merupakan sekolah yang kini tengah
gencar mendulang prestasi demi prestasi yang ada. Semangat dan tekad siswa
serta pembinanya untuk terus melangkah maju, tak pernah luntur walau diterpa
seribu halangan.
Saat ini
mungkin merupakan puncak kejayaan dari SMANBARA dalam penorehan
prestasi-prestasi yang gemilang. Dapat dilihat deretan piala-piala penghargaan
berjejer di salah satu sudut istimewa ruang office
SMANBARA. Hal yang paling menarik perhatian adalah sebuah deretan piala berukuran
besar dengan beragam bentuk unik. Piala-piala tersebut merupakan piala bergilir
yang diperoleh oleh Sampoerna Academy Bali ini untuk kurun waktu tiga bulan
terakhir.
Sebagian
besar piala bergilir yang masih hangat keberadaannya tersebut merupakan piala
hasil lomba di Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA). Salah satu piala yang
paling menarik perhatian saat ini yaitu piala bergilir lomba LKTI BK bertema
Kenakalan Remaja. Piala yang tingginya berkisar 150 cm tersebut merupakan hasil
jerih payah dari dua orang siswi SMANBARA yaitu Wiwik dan Juli Mariadi.
Persaingan yang sangat ketat dengan lawan yang tangguh rupanya tak menyurutkan
semangat pejuang mereka hingga akhirnya mampu memboyong piala jumbo tersebut ke
sekolah tercinta.
Kejuaraan
di bidang BK ini merupakan salah satu pencapaian yang luar biasa setelah
sebelumnya pernah mengalami kegagalan. Mungkin tak lepas dari ingatan siswa
kelas sebelas SMA N Bali Mandara mengenai perjuangan siswa dalam lomba yang
sama. SMANBARA hanya menyandang predikat sebagai peringkat ke tujuh finalis dan
itupun tanpa ada bukti nyata berupa tropi maupun sertifikat. Kini ketiadaan itu
berubah dan tergantikan oleh hal yang sangat luar biasa. Dari awalnya hanya lembaran
hampa, berubah menjadi sebuah tropi berukuran jumbo yang harus dipertahankan
keberadaannya di sekolah ini.
Begitu
semangatnya siswa SMANBARA menabung waktunya dengan mendulang banyak prestasi. Kini hanya tinggal menunggu waktu untuk generasi
berikutnya. Mempertahankan suatu hal memang lebih sulit dibandingkan dengan
meraihnya. Jadi diharapkan generasi SMANBARA kedepannya mampu mempertahankan
keberadaan piala-piala tersebut dan mampu pula menorehkan prestasi baru
yang lebih gemilang.Semoga.(Lestari & Diana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar