Mengembangkan budidaya jamur tiram memang sangat menguntungkan. Tingginya
permintaan pasar dan mudahnya proses budidaya jamur tiram menjadi salah satu
alasan mengapa jenis jamur ini lebih sering dibudidayakan masyarakat
dibandingkan jenis jamur lainnya.
Selama ini, sebagain besar masyarkat
beranggapan bahwa kendala utama yang dihadapi dalam menjalankan budidaya jamur tiram adalah faktor pemilihan lokasi budidaya yang sesuai dengan
habitat hidup jamur tersebut. Biasanya pertumbuhan jamur tiram akan
optimal sepanjang tahun bila lokasi budidayanya sesuai dengan habitat aslinya,
yakni di kawasan pegunungan atau di daerah dataran dengan ketinggian antara
400-800 meter di atas permukaan air laut (mdpl), serta memiliki suhu udara
sekitar 20-28°C dengan tingkat kelembapan sekitar 70% sampai 80%. Lalu bisakah
jamur tiram dibudidayakan di daerah panas?
Masyarakat yang berada di daerah dataran rendah khususnya
di lingkungan yang cukup panas, kini tidak perlu takut lagi untuk mencoba
budidaya jamur tiram. Ada banyak cara yang bisa dilakukan
untuk menyiasati kondisi lingkungan dalam membudidayakan jamur tiram di daerah
panas. Menurut
Dewa Made Kertiyasa yang telah berpengalaman membudidayakan jamur tiram, pembudidayaan jamur dapat dikembangkan di
mana saja. “Meskipun di daerah panas, jamur ini dapat tetap tumbuh dengan baik.
Cuaca dan kondisi tanah tak berpengaruh selama kita dapat menjaga suhu antara 20-250C dan
kelembapan 50-75%,” jelas lelaki tamatan 1995 SMK Pertanian Singaraja itu.
SMAN Bali Mandara (Sampaurna Academy) yang
terletak di Desa Kubutambahan dengan suhu yang cukup panas telah dicoba menjadi
tempat pengembangan budidaya jamur tiram. Siswa-siswi sekolah negeri
bertaraf internasional hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali dan
Putra Sampoerna Foundation ini telah belajar menekuni budidaya jamur tiram
jenis Simeji
florida melaui program PBKL (Program Berbasis Kompetensi Lokal). Tak hanya diajarkan teori, dalam
program ini, para siswa juga diajarkan
praktik langsung di lapangan. Selain
bertujuan untuk menambah pengetahuan, program ini juga membekali siswa agar
dapat menciptakan lapangan kerjas secara mandiri. Hasil yang diperoleh dari program itu
sangat memuaskan.
Dalam mengatasi kondisi
lingkungan yang panas, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat bangunan kumbung
jamur dengan sistem sirkulasi buka tutup. Sistem sirkulasi buka tutup artinya menutup
sirkulasi kumbung jamur di siang hari agar kelembapan di dalamnya tetap
terjaga, dan membukanya pada malam hari sehingga suhu ruangan di dalam kumbung
jamur bisa lebih dingin.
Bangunan tempat
budidaya jamur menggunakan bahan atap
yang tidak menyerap panas. Hal ini penting agar intensitas sinar matahari yang
masuk ke dalam kumbung jamur tidak berlebihan. Beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai atap kumbung jamur antara lain anyaman bamboo atau
genteng.
Faktor kelembapan merupakan syarat utama yang harus terpenuhi
dalam budidaya jamur tiram sebab kelembapan udara sangat berpengaruh pada
pertumbuhan jamur. Dalam mengatasi hal tersebut, diperlukan tong sebagai wadah air di dalam kumbung jamur
untuk meningkatkan kelembapan ruangan.
Karena lokasi budidaya jamur berada di daerah panas, pengembang program budidaya jamur membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh atau dekat
dengan pepohonan. Untuk menciptakan suhu yang lebih dingin, di disekeliling kumbung jamur ditanam banyak pohon
rindang (perdu). Di samping itu, disain bangunan juga sangat diperhatikan.
Pintu kumbung tidak
berada di arah matahari terbit atau terbenam, hal ini dilakukan untuk mencegah
sinar matahari langsung masuk ke ruangan kumbung. Dalam memperlancar
sirkulasi udara di dalam kumbung jamur tiram, tinggi bangunan kumbung dibuat
lebih tinggi atau tidak kurang dari 4 meter. Biasanya, di daerah dingin rak penyimpanan baglog jamur dibuat pada
kumbung jamur bisa mencapai 5 tingkat, tetapi rak yang dibuat
di daerah panas tidak lebih dari 3 tingkat.
Karena lokasi kumbung jamur berada di daerah panas, siswa melakukan penyiraman lebih sering
dibandingkan di daerah pegunungan. Penyiraman baglog jamur dilakukan minimal tiga kali dalam sehari. Itulah strategi yang telah
diterapkan oleh siswa SMAN Bali Mandara (Sampoerna Academy) untuk mengatasi
suhu yang cukup panas dalam mengembangkan budidaya jamur tiram.
KERIPIK JAMUR - PINKY JAMUR yg DIGIGIT malah MENGGIGIT!
BalasHapusGILA aja klo ad yg ga suka! Keripik Jamur yg plig byk dkejar2 n dgilai2...ya cm PINKY JAMUR!
Dibuat dr Jamur Tiram yg KAYA PROTEIN, berbalut tepung yg KRIUKnya RENYAH TAK TERBANTAHKAN, pkoke lezatny bikin MEREM MELEK.hahaa...
Cuma 15rb! (*utk yg bminat jd reseller hrga khusus). Pembelian lebih banyak, diskon tentu lebih banyak lagi
-Kemasan Alumunium Foil
-Expired 5 bulan
-Telah terdaftar Dinas Kesehatan No PIRT
- Pengiriman d bwh 20 kg (180 bungkus) menggunakan jasa pengiriman JNE, d atas 20 kg menngunakan expedisi, atau sesuai keinginan Anda.
Siap dikirim k sluruh Indonesia!!! Tsedia 3 rasa!
Order: 085648366344/ @adelete/ www.pinkyjamur.com / 26b02c7e