Athletic coaching from David Liscumb |
Minggu, 30 September 2012
Rabu, 26 September 2012
Selasa, 25 September 2012
SRIARI AMBARINI
Tuhan pasti punya rencana yang indah
pada waktunya itulah yang selalu dikatakan seorang gadis belia yang bernama
Putu Seriari Ambarini. Gadis kelahiran 1
januari 1997 ini mengatakan dia sangat bahagia bisa bersekolah di SMAN bali
mandara(sampoerna academy). Dia juga mengatakan untuk bisa sampai disini itu
tidak mudah dan membutuhkan suatu kerja keras itu sebabnya Ia tidak mau
menyia-nyiakan kesempatan ini.
Dia terlahir dari keluarga yang sederhana. Dia
hanya tinggal bersama nenek dan kakeknya. Selama ini nenek dan kakeknyalah yang
telah merawat dan membesarkannya. Pekerjaan kakeknya hanya sebaga seorang
nelayan. Dia dan neneknya membuat suatu kerajinan
untuk menambah penghasilan keluarga. Namun itu semua tidak menyurutkan
semangatnya untuk terus belajar dan belajar demi meraih cita-citanya.
Menjadi seorang dokter itulah yang
dicita-citakan oleh gadis ini. Untuk mencapa itu semua tentu tidak mudah,
membutuhkan suatu kerja keras dan perjuangan. Begitu juga yang dilakukan Ari,
dari SD dia selalu berusaha untuk mendapatkan prestasi di sekolahnya. Begitu
juga ketika Ia di bangku SMP Dia memiliki beberapa prestasi yang bisa membuat
ia lolos pada babak paper base. Dia pernah mendapat juara 2 tingkat kabupaten
Buleleng dalam lomba mipa,juara 1 dalam kompetensi mipa yang diselenggarkann
oleh salah satu lembaga bmbingan belajar yang ada di singaraja,meraih peringkat
2 dalam penyuluhan hiv dan aids yang diselenggarakan oleh KPA Kabupaten
Buleleng,mendapat peringkat 10 besar dalam lomba matematika di SMAN 1
Singaraja. Dan untuk kedepannya Ia ingin terus berusaha untuk terus
berprestasi, yaitu bisa meraih prestasi di sekolahnya yang baru yaitu SMAN Bali
Mandara. Dia ingin mengembangkan semua potensiyang ia milliki. Dia ia juga
mengatakan bahwa ia berjanji 15 tahun kedepan ia akan bisa menjadi pemimpin
masa depan yang berkualitas.
PECAHKAN SEGALA RINTANGANMU
“PECAHKAN SEGALA RINTANGANMU”adalah kata kata yang sering di
ucapkan oleh si Jekson
Anak yang bernama lengkap I Kadek Agus Jekson adalah anak bungsu dari dua bersaudara yang di lahirkan di seraya karangasem,10
oktober 1996. Anak laki-laki yang biasa dipanggil Jekson ini,memiliki kehidupan
yang berliku-liku dan penuh perjuangan. Sejak ia mengenyam pendidikan sekolah
dasar ,ia mengalami banyak rintangan. Jika sehabis hujan,ia bersekolah dengan
tidak memakai sepatu. Diakibatkan karena jalannya becek dan berlumpur. Sering
ia terjatuh,Dalam keadaan tersebut,tetapi iya tetap bangkit.
Saat ia kelas 3 sd,ia pindah ke DesaPejarakan,Kecamatan Gerokgak,Kabupten
Buleleng. Ia mengikuti orang tuanya untuk merantau.Sejak itu pula ia memutuskan
sekolahnya. Setelah berselang dua mingu,ia berfikir bahwa ia harus sekolah. Ia
bercita cita menjadi tentara. Dengan itu, jekson tidak mau cita citanya itu
gagal di tengah jalan.
Setelah kenaikan kelas,lalu ia pindah ke sd 5 Pejarakan di
Buleleng. Setelah tamat sd ,lalu ia melanjutkan ke SMP 2 Gerokgak. Perjalanan
sd sampai smp masih sama. Tidak ada bedanya
denngan pengalaman sd di karangasem. Ia menempuh jarak sekolah sekitar 3
kilometer dan berjalan kaki ke sekolah.
Namun ia tidak pernah patah semangat. Walaupun keadaannya
seperti itu,ia akhirnya terdorong untuk mencapai cita citanya, yaitu menjadi
tentara dan dapat membahagiakan orang tuanya. Prestasi yang pernah ia raih
adalah yaitu di mulai dari sd yaitu pernah mengikuti lomba IPA tingkat kecamatan
dan mendapatkan juara ,dan juga lomba morse sd
tingkat kecamatan dan mendapat juara.Prestasi yang ia raih di smp yaitu,meraih
juara umum I dari
kelas 7 sampai kelas 9 di smp. Prestasi lainnya yang ia raih juga di bidang Pramuka
yaitu,lomba pramuka tingkat Kecamatan Gerokgak mendapat juara I,dan
lomba Pramuka Perjusami di Kecamatan Gerokgak,di Sumberklampok. Jekson ini juga
pernah mengikuti OSP Matematika”Gelar Laga Phytagoras”se Provinsi Bali tepatnya
di Kota Singaraja.
Lelaki yang hobinya bersepeda ini, mempunyai cita cita yang
sangat mulia yaitu,ia ingin meringankan beban orang tuanya. Diakibatkan karena
ekonomi orang tuanya yang sangat rendah. Setelah ia di terima di SMANBARA,ia
merasa bahwa cita citanya yaitu
mengurangi beban orang tuanya sudah tercapai dengan sedikit demi sedikit. Tetapi
itu bukan merupakan puncak dari perjuangan,melainkan awal dari kesuksesan,”katanya”.
Menurutnya yaitu bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Dalam
selogannya yaitu “pecahkan segala rintanganmu”,walaupun berasal dari keluarga
yang ekonominya rendah dan jangan pernah ada keluhan dan penyesalan. Karena,masih
banyak cara untuk mencapai kesempurnaan itu.
Tineke / Leen Molendyk berkunjung untuk merencanakan workshop yang akan mereka lakukan di sekolah 27 & 28 September 2012. Tamu belanda pengajar bahasa kolok /isyarat (sign language) di desa Bengkala |
Jumat, 21 September 2012
KAdek Ayu Vergianti Agustini, Putu Putri Pujayanti, Ni Putu Sri Widari memperoleh penghargaan dalam lomba pajak provinsi Bali |
Kamis, 20 September 2012
Rabu, 19 September 2012
Dabi Arnasa & hasil karyanya |
I
made dabi arnasa adalah anak dari pasangan I made kerta dan ni made suryani.
Dia lahir di tanah lengis, 12 februari 1997. Ia anak ke-2 dari 2 bersaudara,
kakaknya bernama ni wayan suriasih. Ayahnya bekerja sebagai wiraswastawan yang
gajinya perbulan hanya 500 ribu, dan ibunya bekerja sebagai pedagang kecil yang
gajinya hanya 300 ribu perbulan. Kehidupan dabi dan keluarganya sangat
pas-pasan. Hobi Dabi melukis, menggambar, membuat patung, mengukir dan membaca.
Hobi yang dia paling senangi adalah menggambar, terutama menggambar menggunakan
pensil dengan gaya realis. Ia pernah mengambar sepupu, nenek, ayah, dan ibunya.
Beberapa waktu yang lalu ia juga menggambar bapak Mangku Made Pastika. Dan
hasil karya-karyanya tersebut memang benar-benar mirib dengan objeknya. Dabi
menjalankan hobinya ini sejak dia masih di bangku SD. Cita-citanya ingin
menjadi pelukis sukses yang bahagia. Alumni SD N 1 Ababi ini melanjutkan
sekolah menengah pertama di SMP N 1 Abang.
Sepulang
sekolah, dabi membantu mengerjakan pekerjaan orang tuanya; membantu ayahnya
bekerja membuat patung batu cadas sambil dia menjaga warungnya di depan rumah. “Kecuali
saat ujian baru saya tidak membantu orang tua” Kata Dabi siswa kelas X angkatan 2012 SMAN Bali Mandara (Sampoerna
Academy).
Saat
semasih SD dia orangnya tidak terlalu pintar, dia hanya sekali mendapat juara
saat SD, dan itupun saat di kelas 1 SD. Saat dia akan naik kelas ke jenjang yg
lebih tinggi, saat itu dia baru mulai ada perubahan, di awali dengan dia
menjadi peringkat ke-3 nilai ujiannya yg
terbesar. Saat itu baru ada sedikit motivasi bagi dia untuk berubah menjadi
yang lebih baik. Prestasinya saat smp lebih baik dari semasa di bangku SD. Saat dia kelas 7, dia mengikuti lomba melukis
di tingkat yayasan Metropoli Indonesia. Dabi mendapatkan peringkat kelima. Saat
itu adalah saat pertama dia mendapatkan peringkat dan dilihat oleh banyak orang. Di sekolahnya di
SMP N 1 Abang, dia mendapat juara 3 umum saat kelas 8, dan juara 2 umum saat
kelas 9. Dia pernah mengikuti lomba murid teladan ditingkat kecamatan dan
mendapat juara 1. Dia juga sering mengikuti olimpiada sains di tingkat
kabupaten. Bukan hanya prestasi di bidang akademik yang dia miliki. Tapi di bidang nonakademik juga,
seperti lomba melukis, dia mendapat juara 1 lomba melukis di sekolahnya, dan
juara 5 dan 6 lomba melukis di tingkat Yayasan Metropoli Indonesia.
Selasa, 18 September 2012
SEJARAH SEKOLAH
SMA N Bali Mandara adalah sekolah internasional
yang didirikan pada 8 April 2011 sesuai dengan Keputusan Gubernur Bali: Bali No
680/03-A/HK/2011. Sesuai dengan Memorandum of Understanding antara Pemerintah
Provinsi Bali dengan Putera Sampoerna Foundation disepakati bahwa Pemerintah Provinsi Bali
berkewajiban menyiapkan kebutuhan fisik sekolah seperti lahan, bangunan, dan
fasilitas pendukung, sedangkan Putera Sampoerna Foundation berkewajiban
menyiapkan biaya operasional sekolah seperti biaya makan dan minum, buku-buku,
alat-alat laboratorium, pakain seragam siswa, biaya kegiatan non akademik dan
gaji guru serta pegawai
PROFIL
SEKOLAH
SMAN BALI Mandara
adalah sekolah asrama yang menyediakan akses pendidikan Internasional untuk
siswa dari latar belakang kurang mampu secara ekonomi namun menunjukkan
prestasi akademis dan non akademis yang bagus. Sekolah ini menyediakan sebuah
program yang berbeda untuk mengembangkan kedalaman intelektual dan berpikir
tingkat yang lebih tinggi serta meningkatkan kreativitas produktif dan juga
mempersiapkan para siswa untuk tanggung jawab kepemimpinan dan pelayanan
terhadap negara dan masyarakat. Penerimaan siswa berdasarkan atas prestasi dan kekurangmampuan
secara ekonomi. Salah satu dimensi penting dari sekolah ini adalah perpaduan
antara kurikulum Cambridge, program pendidikan internasional yang dikembangkan
dan dikelola oleh Universitas Cambridge dengan kurikulum Pendidikan Nasional
KTSP.
1.
Visi sekolah
To become the premier
school in Bali in creating future leaders.
2.
Misi Sekolah
creating
future leaders with strong moral values, life skills, and an awareness of
environmental and global issues
3.
Motto sekolah
Green, Clean, Sharing,
Caring, healthy
4.
Nilai yang dikembangkan
Respect, Courageous, Empathy, Collegiality,
Patriotism, Excellence, Accountability, Innovation
5.
Proses Penerimaan Siswa
Penerimaan peserta didik baru
dilaksanakan melalui tiga tahapan proses yaitu : 1) paper based, 2) Boot Camp
meliputi tes bahasa inggris, tes matematika, interview, dan fokus group
discussion, 3) home visit untuk memastikan keadaan ekonomi dan dukungan orang
tua.
PROGRAM SEKOLAH
Program-program akademik di SMA N Bali Mandara merupakan gabungan
kurikulum internasional dari Cambridge IGCSE dan Tingkat A / AS dengan kurikulum nasional Indonesia (KTSP).
Proses pembelajaran dirancang untuk memfasilitasi siswa untuk mencapai
keberhasilan, tumbuh dalam kepercayaan diri dan mendapatkan positif diri. Hal
ini dilakukan sepenuhnya dalam bahasa Inggris, terutama untuk mata pelajaran
inti untuk sertifikat internasional tanpa mengabaikan imuatan nasional dan
lokal.
Program holistik pendidikan di SMA N Bali Mandara
dibuat untuk siswa aktif dalam mengembangkan potensi,
minat, bakat, dan pertumbuhan pribadi. Program
Learning to Live (L2L),
kewirausahaan dan kepemimpinan. Program L2L berfokus pada peningkatan kecakapan
hidup siswa serta memajukan bakat mereka di bidang non-akademis. Hal ini dibagi
menjadi empat program, personeel well being, seni dan kreativitas, pelayanan
masyarakat, dan kewarganegaraan global.
FASILITAS SEKOLAH
SCHOOL
HISTORY
SMA N Bali Mandara is an international school established on 8
April 2011 in accordance with the Decree of the Governor of Bali: Bali No.
680/03-A/HK/2011. It is a residential school based on the
mutual partnership between the Government of Bali Province and Putera Sampoerna
Foundation. The Bali Provincial
Government is mandated to prepare the school's physical needs such as land,
buildings and facilities. The Sampoerna Foundation agreed to provide
operational costs such as the salaries of teachers and staff, meals, drinks, books, laboratory equipment,
student uniform clothes, the cost of academic and non-academic activities.
SCHOOL PROFILE
SMA N BALI MANDARA provides full assistance
and international education that guarantees the highest quality of education
for Balinese youth who have excelled academically, and
non-academically, but
for whom access to education is denied due to extreme poverty. It provides a
differentiated program to develop intellectual depth and higher level thinking
as well as nurturing productive creativity and also prepares students for
leadership responsibility and service to country and society. Admission is
awarded on merit and financial need.
1. Vision:
To become the premier school in Bali in providing
access to education for students living in poverty who have demonstrated
academic success and so create future leaders for Bali.
2. Mission:
To educate future leaders and provide strong
moral values, excellent life skills, and an understanding of global issues and
environmental
3. Motto:
Green, Clean, Sharing, Caring, Healthy
4. Values:
Respect, Courage, Empathy, Collegiality,
Patriotism, Excellence, Accountability, Innovative
5. Admission:
Admission of new students involves a three
step process: 1) Written Application, 2) Boot Camp including English language
test, math test, Interview, and focus group discussions,
3) Home Visit to confirm economic
circumstances and to ensure parental support.
SCHOOL
PROGRAMS
The academic programs
in Sampoerna Academy Bali offer both international curriculum of Cambridge
IGCSE and A/AS Level and national curriculum of Indonesia (KTSP). The learning
process is designed to facilitate the students to achieve success, grow in
self-confidence and gain positive self-esteem. It is conducted fully in
English, especially for the core subjects for the international certificates
without disregarding the national and local contents.
The holistic education programs are provided by Sampoerna Academy Bali to enable the students in developing any potentials, interests, talents and personal growth. The programs are Learning to Live (L2L), entrepreneurship and leadership programs. L2L program focuses on improving students’ life skills as well as advancing their talents in non-academic areas. It is divided into four programs; personal well being, art and creativity, community services and global citizenship.
SCHOOL FACILITIES
The facilities in Sampoerna Academy Bali are designed to fulfill the school
needs in all areas including academic and non academic areas as well as the
boarding life. Up to the present time, the school has been equipped with 3
classrooms, a library, chemistry/biology lab, physics lab, office and
dormitories for 75 students. Besides building, the school also is still striving to fulfil the
students’ necessities like books, other learning resources, sports equipments and
other things that can enhance their learning improvements.
Langganan:
Postingan (Atom)