Setelah
berasil mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Metode Koreksi Suku”
dihadapan para juri, duta SMA Bali Mandara (Sampoerna Academy) yang
diwakili oleh I Made Gita Kusuma Narendra dan Putu Handre Kerta Utama berhasil menyisihkan
pesaingnya. Mereka dinobatkan sebagai juara I dalam “Lomba Peneliti Belia” yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dari tanggal 8 s.d 12 Februari 2012, di
Hotel Batukaru, Denpasar.
Sebagai
juara II dimenangkan duta SMA Negeri 8 Denpasar yang diwakili oleh; I Made
Dalam Saputra Jagatdita, I Made Rumadi Putra, Ni Putu Dian Cipta Dewi, judul
penelitian “Pemanfaatan air abu dapur dalam upaya pemurnian garam dapur di
pantai Kusamba Klungkung Bali”. Juara III duta dari SMAN 3 Denpasar yang
diwakili Gusti Ayu Indah Lestari dan Ni Made Erika Suciari, judul penelitian “ Aplikasi
sediaan salep basis vaseli ektrak buah mahkota dewa (phaleria macrocarpa)
dengan daun pegagan (centella Asiatica) dalam pengobatan scabies pada marmot
(guinea pig). Juara harapan I duta SMPN Semarapura yang diwakili oleh Luh
Putu Ega Suratningtyas dan I Gst Ayu Tika Indrani, judul penelitian “Pemanfaatan
kertas tisu untuk mengidentifikasi kandungan rhodamin pada jajanan anak sekolah”.
Sedangkan juara harapan II dimenangkan oleh duta SMA Bali Mandara (Sampoerna
Academy) yang diwakili oleh Desak Made Nadia Ingrida Dewi dan I Made Gede Eris
Dwi Wahyudi judul penelitian “Manfaat si mungil myrmecodia tubercosa sebagai
obat anyang – anyangan”.
Kepada
para pemenang/juara peneliti belia ini diberikan hadiah masing – masing berupa
uang, piala dan piagam; juara I memperoleh uang pembinaan Rp 5.000.000, juara
II Rp. 4.000.000, juara III Rp.
3.000.000, juara harapan I Rp 1.500.000,
dan juara harapan II Rp 1.000.000, demikian informasi data yang diberikan oleh
Kepala Seksi Kesiswaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikpora Provinsi
Bali, Drs. I Nyoman Tajem. Lebih lanjut Tajem mengiformasin bahwa, juara I
lomba Peneliti Belia yang diwakili oleh I Made Gita Kusuma Narendra akan
diberi pembinaan bulan April 2012 di Bandung untuk persiapan lomba ke tingkat
internasional di Belanda dan juara II dan III dipersiapkan untuk
mengikuti lomba bulan September 2012 tingkat Asia Fasifik di Palangkaraya.